Macoa : Jurnal PKM https://journal.itbmpolman.ac.id/index.php/jurnalmacoa <p>MACOA: Jurnal PKM merupakan jurnal yang dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar. Fokus penerbitan adalah publikasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh sivitas akademik dengan topik terkait pada Bisnis, Manajemen dan Teknologi</p> <p>MACOA: Jurnal PKM terbit dua kali setahun yaitu pada bulan Januari dan Juli . <span class="tlid-translation translation" lang="id"><span title="">Artikel yang diterbitkan dapat diunduh secara gratis, dibaca, dan didistribusikan sebagai referensi untuk artikel selanjutnya.</span> <span title="">Makalah dikirimkan secara online dengan mendaftar terlebih dahulu di situs web ini</span></span>.</p> <p>MACOA: Jurnal PKM menerima tulisan ilmiah hasil pengabdian yang belum pernah di publikasikan. Jika Anda kesulitan mengirimkan naskah, jangan ragu untuk menghubungi macoa@itbmpolman.ac.id</p> PPPM ITBM Polman id-ID Macoa : Jurnal PKM Program Penyuluhan Perkebunan Berkelanjutan di Kabupaten Polewali Mandar https://journal.itbmpolman.ac.id/index.php/jurnalmacoa/article/view/146 <p>Pengelolaan perkebunan secara berkelanjutan menjadi tantangan utama di pedesaan akibat kurangnya pengetahuan dan praktik ramah lingkungan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat di Desa Kuajang dalam mengelola perkebunan secara berkelanjutan melalui pendekatan penyuluhan partisipatif. Metode yang digunakan meliputi survei kebutuhan masyarakat, pelatihan terpadu, serta pendampingan langsung dalam implementasi praktik perkebunan berkelanjutan, seperti pengelolaan tanah, penggunaan pupuk organik, dan diversifikasi tanaman. Hasil program menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat terkait teknik pertanian berkelanjutan, yang tercermin dari adopsi metode ramah lingkungan oleh sebagian besar peserta. Dampaknya meliputi peningkatan produktivitas kebun dan kelestarian lingkungan desa. Kesimpulan menunjukkan bahwa penyuluhan berbasis kebutuhan lokal efektif dalam mendorong perubahan positif pada praktik pertanian masyarakat pedesaan. Program ini merekomendasikan pengembangan model serupa di desa lain untuk memperluas dampak keberlanjutan.</p> M. Yasin Muhammad Alwi Hak Cipta (c) 2025 Macoa : Jurnal PKM 2024-05-31 2024-05-31 1 2 1 6 Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Anggota BPD dan Rakorcab ABPEDNAS https://journal.itbmpolman.ac.id/index.php/jurnalmacoa/article/view/147 <p>Dengan adanya Sosialisasi Rakorcab ABPEDNAS dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Anggota BPD, agar dapat lebih memahami peran dan fungsinya sehingga mampu menjalankan tugasnya secara lebih efektif. Selain itu, memperkuat jaringan komunikasi dan kerjasama antar anggota BPD juga menjadi strategi penting. Dengan adanya dukungan dan kolaborasi di antara semua anggota BPD yang ada di Sulawesi Barat, dengan hadirnya organisasi ABPEDNAS setidaknya BPD akan menjadi lebih solid dan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh BPD itu sendiri. Dimana Upaya untuk membangun hubungan yang baik antar anggota juga dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka. Namun, seringkali kapasitas anggota BPD belum optimal dalam menjalankan perannya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan masalah, seperti kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam pengambilan keputusan, pengelolaan administrasi, dan pemahaman tentang regulasi yang berlaku, Serta masih berkurangnya Insentif BPD yang ada di Kabupaten Polewali Mandar. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kapasitas anggota BPD dalam hal pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah melalui Pelatihan dan Sosialisasi. Serta, Rapat Koordinasi antar Badan Permusyawaratan Desa.</p> Mardin Muhammad Alwi Hak Cipta (c) 2025 Macoa : Jurnal PKM 2024-05-31 2024-05-31 1 2 7 13 Strategi Hukum dalam Mencegah Pernikahan Dini untuk Menanggulangi Stunting di Desa Rappang Barat https://journal.itbmpolman.ac.id/index.php/jurnalmacoa/article/view/148 <p>Pernikahan dini merupakan masalah sosial yang dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan anak, salah satunya adalah stunting. Stunting, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, memengaruhi perkembangan fisik dan otak anak, serta kualitas hidup mereka. Di Desa Rappang Barat, meskipun ada regulasi mengenai batas usia pernikahan, pernikahan dini masih terjadi. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak pernikahan dini terhadap stunting dan pentingnya penegakan hukum untuk mencegahnya. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi melalui penyuluhan, diskusi kelompok, pelatihan keterampilan ekonomi keluarga, dan pendampingan hukum mengenai peraturan pernikahan yang berlaku. Kegiatan ini melibatkan aparat desa dan tokoh masyarakat dalam menyebarkan informasi yang benar dan mengajak masyarakat berperan aktif dalam pencegahan pernikahan dini. Diharapkan, hasilnya adalah meningkatnya pemahaman masyarakat, berkurangnya angka pernikahan dini, dan menurunnya prevalensi stunting di desa tersebut.</p> Burhanuddin Muhammad Alwi Hak Cipta (c) 2025 Macoa : Jurnal PKM 2024-05-31 2024-05-31 1 2 14 21 Pengembangan Industri Ekonomi Kreatif Seni Lukisan Bakar di Polewali Mandar https://journal.itbmpolman.ac.id/index.php/jurnalmacoa/article/view/149 <p>Artikel ini bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap perkembangan sektor industri ekonomi kreatif, khususnya dalam bidang kerajinan tangan, dengan fokus pada usaha seni lukisan bakar (pyrography). Sebagai mahasiswa prodi kewirausahaan yang juga merupakan pemilik dari Boring Art, penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, terutama bagi mahasiswa yang tertarik untuk terjun ke dunia industri kreatif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup melalui penciptaan lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan produktivitas individu. Selain itu, usaha ini juga diharapkan dapat mendorong kemajuan perekonomian nasional secara mandiri, dengan memberikan wawasan baru tentang pentingnya pengembangan usaha seni sebagai potensi ekonomi yang dapat dikembangkan lebih lanjut di tingkat lokal maupun global.</p> Haidir Ali Muhammad Alwi Hak Cipta (c) 2025 Macoa : Jurnal PKM 2024-05-31 2024-05-31 1 2 22 26 Pengembangan Edukasi pada Pendidikan Sekolah Menengah Pertama dalam Menghadapi Era Digitalisasi : Studi Kasus SMP Negeri 3 Tapango https://journal.itbmpolman.ac.id/index.php/jurnalmacoa/article/view/150 <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Pengembangan adalah sebuah proses yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan potensi siswa-siswi yang sudah ada. Proses ini bertujuan untuk membantu mereka mencapai prestasi yang lebih baik dan berkembang secara holistik, baik dalam aspek akademik, keterampilan, maupun karakter. Melalui berbagai program atau metode, pengembangan memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Selain itu, pengembangan juga mencakup upaya membina siswa baru agar dapat beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan belajar yang kondusif. Dengan pendekatan yang terarah, siswa baru dapat diarahkan untuk mencapai potensi maksimal mereka sejak dini. Proses ini melibatkan pendampingan, penilaian, dan pembinaan yang berkelanjutan sehingga semua siswa, baik yang lama maupun yang baru, dapat tumbuh menjadi individu yang kompeten dan berprestasi.Penentuan tujuan pelaksanaan kegiatan Dampak dalam kegiatan tersebut &nbsp;Penggunaan teknologi digital.Evaluasi dan monitoring Penerapan kegiatan . Penerapan teknologi digital di SMP Negeri 3 Tapango telah mulai mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran Beberapa perangkat teknologi yang digunakan Penerapan teknologi digital ini juga telah di terapkan pada saat kegiatan ulangan Tengah semester yang Dimana siswa dan siswi lebih mudah dalam mengerjakan soal soal yang diberikan dengan metode pembelajaran berbasis digital. Teknologi digital diterapkan di SMP Negeri 3 Tapango untuk mengintegrasikan pembelajaran. Mereka menggunakan komputer, proyektor, dan aplikasi pembelajaran digital. Sekolah ini juga menggunakan Google Classroom untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. Namun, masih ada tantangan seperti akses internet dan perangkat yang kurang memadai. Guru menjadi fasilitator dalam mengembangkan keterampilan digital siswa. Pelatihan tentang teknologi digital penting bagi guru. Pembelajaran tidak terbatas pada ruang kelas fisik, era digital membutuhkan paradigma baru. Siswa diharapkan lebih mandiri dalam mencari informasi dan mengembangkan keterampilan digital. Manfaat digital bagi siswa SMP termasuk akses pendidikan yang lebih luas, namun juga ada dampak negatif seperti ketergantungan pada internet dan masalah kesehatan fisik dan mental. Cyberbullying dan risiko keamanan online juga merupakan dampak negatif. Pencegahan dilakukan dengan menyediakan edukasi tentang penggunaan gadget yang sehat, memfasilitasi kegiatan fisik dan kreativitas. Keterlibatan pemerintah dan masyarakat penting untuk kesuksesan pengembangan edukasi digital di sekolah. Meningkatkan literasi digital siswa penting untuk mempersiapkan mereka untuk masa depan.</p> Ahri Rahman Muhammad Alwi Hak Cipta (c) 2025 Macoa : Jurnal PKM 2024-05-31 2024-05-31 1 2 27 31 Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Strategi Percepatan Penurunan Stunting https://journal.itbmpolman.ac.id/index.php/jurnalmacoa/article/view/152 <p>Stunting dapat memberikan dampak pada berbagai sektor, baik kesehatan serta ekonomi. Dampak pada kesehatan: balita yang mengalami stunting memiliki volume otak yang lebih kecil daripada balita yang sehat, terlahir dengan berat badan yang rendah, perkembangan kognitif dan motorik terhambat, dan pada saat dewasa rentan mengalami gangguan metabolik. Dampak pada ekonomi menurut The World Bank, Indonesia berpotensi mengalami kerugian sebesar 260-390 triliun per tahun jika Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 13.000 triliun. Luasnya dampak yang ditimbulkan stunting, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam menyusun dan mengimplementasikan strategi percepatan penurunan stunting, salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan masyarakat terhadap percepatan penurunan <em>stunting</em>. Penelitian ini menggunakan metode <em>review literature</em> dengan menggunakan sumber database <em>Google Scholar</em> dan pencarian jurnal didasarkan pada kriteria inklusi dan ekslusi agar sesuai rentang waktu 2 tahun terakhir. Literatur yang ditemukan yaitu berjumlah 4 literatur. Hasil yang didapatkan menunjukkan pemberdayaan masyarakat melalui kader posyandu untuk mencegah <em>stunting</em> telah berjalan dengan baik dengan beberapa kegiatan seperti pelatihan fortifikasi pangan, pembelajaran lapangan terpadu dan melatih keterampilan deteksi dini kejadian <em>stunting</em>. Diharapkan dari penelitian <em>literature review</em> ini bisa menjadi acuan dan strategi yang perlu dilakukan sebagai upaya untuk membantu pemerintah dalam percepatan penurunan <em>stunting</em>.</p> Idham darwis Miftahurrahman Hafid Hak Cipta (c) 2025 Macoa : Jurnal PKM 2024-05-31 2024-05-31 1 2 32 35 Pendampingan Penyusunan Eletronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK) Pada Kelompok Tani di KecamatanBinuang Kabupaten Polewali Mandar https://journal.itbmpolman.ac.id/index.php/jurnalmacoa/article/view/153 <p>Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di kelompok tani Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar. Sektor pertanian di Indonesia, khususnya dalam subsektor tanaman pangan, memegang peranan strategis dalam perekonomian nasional. Namun, petani sering menghadapi kendala dalam akses terhadap pupuk bersubsidi, yang sangat penting untuk meningkatkan produksi pertanian. Oleh karena itu, penyusunan E-RDKK yang efektif dan efisien diperlukan untuk memastikan distribusi pupuk yang tepat sasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan diskusi dengan petani dan penyuluh pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi data antara aplikasi SIMLUHTAN dan E-RDKK dapat mempercepat proses pengajuan permohonan pupuk bersubsidi. Meskipun terdapat tantangan dalam implementasi, seperti keterlambatan pengumpulan data dan kurangnya pemahaman petani tentang teknologi, penggunaan google form sebagai alat pengumpul data terbukti efektif dalam mempercepat proses penyusunan RDKK. Penyusunan RDKK yang akurat sesuai dengan prinsip enam tepat (jumlah, jenis, waktu, tempat, mutu, dan harga) sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan perlunya upaya lebih lanjut dalam pelatihan petani dan penyuluh untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dalam proses penyusunan E-RDKK, sehingga dapat meningkatkan efektivitas distribusi pupuk bersubsidi dan mendukung keberlanjutan pertanian di Indonesia.</p> Mardawati Muhammad Alwi Hak Cipta (c) 2025 Macoa : Jurnal PKM 2024-05-31 2024-05-31 1 2 36 41