Analisis Tematik Implementasi Pendidikan Literasi Keuangan di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.59903/ebussiness.v5i1.158Keywords:
literasi keuangan, pendidikan, sekolah menengah, penelitian kualitatif, analisis tematikAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi implementasi pendidikan literasi keuangan di sekolah menengah pertama di Jember, dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan tantangan dalam penerapannya. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis tematik, dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan fokus grup dari 20 partisipan, termasuk guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya standardisasi kurikulum dan pelatihan guru menjadi hambatan utama dalam implementasi literasi keuangan. Selain itu, faktor kontekstual seperti status sosial ekonomi dan budaya turut mempengaruhi efektivitas program. Meskipun demikian, beberapa guru telah mengadopsi pendekatan inovatif seperti permainan dan simulasi untuk meningkatkan pemahaman siswa. Siswa menunjukkan peningkatan pemahaman tentang pentingnya literasi keuangan, meskipun masih menghadapi kesulitan dalam penerapan konsep-konsep abstrak. Model Ekologi Implementasi Literasi Keuangan (EILK) dan Model Ekologi Dinamis Literasi Keuangan (MEDLIK) yang dikembangkan dalam penelitian ini menyoroti perlunya integrasi antara sistem pendidikan, keluarga, dan komunitas. Solusi yang diusulkan termasuk reformasi kebijakan kurikulum, pelatihan guru yang berkelanjutan, dan pendekatan pembelajaran yang lebih kontekstual. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan literasi keuangan yang efektif memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan finansial siswa dan melindungi mereka dari risiko keuangan di masa depan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dwi Cahyono, Citra Dwi Ristantri , Cristino Gusmao

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.