Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Cabai Rawit (Capsicum Frutescens ) di Desa Pangasaan Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju

Authors

  • Ahmad Yahya Universitas Tomakaka Mamuju
  • Muh. Sabir Laba Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar

DOI:

https://doi.org/10.59903/ebussiness.v5i1.193

Keywords:

Pendapatan, Kelayakan, Usahatani, Cabai Rawit, Desa Pangasaan

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pengasaan Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju, yang bertujuan untuk mengetahui Pendapatan dan  Kelayakan Usahatani Cabai Rawit (Capsicum Frutenscens) di Desa Pangasaan Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju. Manfaat Penelitian ini sebagai bahan  pertimbangan bagi pemerintah daerah dan instansi terkait dalam merumuskan kebijakan tentang usahatani cabai rawit  (Capsicum frutescens) di  Desa Pangasaan Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju

Metode Penelitian ini adalah menggunakan metode sensus terhadap  petani  yang melakukan usahatani cabai rawit. Sampel  diambil secara heseluruhan dari  populasi  yang  diteliti.  Dari  hasil  sensus  terhadap  petani  yang  merupakan  penghasil cabai rawit berjumlah  27 petani cabai rawit yang menanam cabai rawit  di Desa Pangasaan Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju

Hasil penelitian Pendapatan dan  Kelayakan Usahatani Cabai Rawit (Capsicum Frutenscens) di Desa Pangasaan Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju adalah pendapatan  petani responden usahatani  cabai  rawit  per hektar sebesar Rp. 28.530.375. atau rata-rata  Rp 1.056.680  Analisis R/C ratio diperoleh angka 53,51 .  Hal ini berarti bahwa setiap Rp 1,00 biaya yang dikeluarkan oleh petani akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp 3,51. sehinggga usahatani cabai rawit di Desa Pangasaan Kecamatan Tapalang dapat dikatakan layak untuk diusahakan..

Downloads

Published

22-06-2025