Pendidikan Kewirausahaan dan Motivasi Mahasiswa Menjadi Entrepreneur (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI DDI Polewali Mandar

Authors

  • Indah Ramayani
  • Fitri Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar

DOI:

https://doi.org/10.59903/ebussiness.v1i01.2

Keywords:

Mahasiswa, Kewirausahaan, Motivasi

Abstract

Tujuan penelian ini adalah untuk mengetahui pendidikan kewirausahaan bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI DDI Polman.Untuk mengetahui motivasi mahasiswa menjadi entrepreneur di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI DDI Polman. Kemajuan ekonomi suatu daerah ditentukan oleh banyaknya orang yang berjiwa wirausaha didalam diderah itu. Akan sangat ideal kalau suatu bangsa memiliki 10% orang yang berjiwa wirausaha, karena merekalah yang akan menjadi motor penggerak ekonomi daerahnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Kualitatif deskriptif. Dilihat dari sumbernya data yang diperoleh digolongkan pada data primer, yaitu data yang diperoleh dengan cara Observasi, dokumentasi dan wawancara pada responden yang telah ditentukan yaitu Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI DDI Polman. Metode Pengumpulan Data merupakan bagian dari instrument pengumpulan data yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu penelitian. Dampak positifnya adalah kesejahteraan financial ini merupakan tujuan utama dan satu-satunya.  Harga diri dengan memliki sebuah bisnis sendiri, akan cenderung lebih muda membangun harga diri pribadi. Kepuasan batin yang dapat diraih saat berhasil mengubah, atau minat lainnya menjadi sebuah bisnis yang tidak tergantikan oleh uang atau apapun. Selanjutnya kemandirian, tidak harus mengikuti perintah atau menaati aturan jam kerja yang mengikat seperti karyawan yang ditetapkan oleh orang lain. Adapun dampak negative yang ditimbulkan adalah hambatan, yaitu banyak sekali tantangan yang harus, mau tidak mau anda akan hadapi sendiri. Ketidakstabilan keuangan pun menjadi salah satu dampak negativenya karena seorang entrepreneur tidak akan mendapatkan gaji yang jumlahnya tetap secara teratur. Bisa saja mengalami kebangkrutan dan tidak mampu membayar lunas hingga akhir hayat.

Published

05-08-2021