PENGARUH LUAS LAHAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP JUMLAH PRODUKSI KELAPA SAWIT DAN PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT DI DESA BAJAWALI KECAMATAN LARIANG KABUPATEN PASANGKAYU

Authors

  • Ernawati Mappigau Universitas Muhammadiyah Mamuju
  • Agus Halim Universitas Muhammadiyah Mamuju

DOI:

https://doi.org/10.59903/ebussiness.v2i1.24

Keywords:

Luas lahan, Tenaga kerja, Produksi, Pendapatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas lahan dan tenaga kerja terhadap jumlah produksi kelapa sawit di Desa Bajawali serta pengaruh jumlah produksi terhadap pendapatan petani kelapa sawit di Desa Bajawali. Penelitian ini dilakukan di Desa Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu. Yang berkaitan dengan Pengaruh Luas Lahan Dan Tenaga Kerja Terhadap Jumlah Produksi Dan Pendapatan Petani Kelapa Sawit. Alasan dalam pemilihan objek adalah dengan pertimbangan bahwa penulis saat ini bertempat tinggal di Desa Bajawali sehingga dapat memudahkan penulis dalam melakukan akses sata untuk keperluan penelitian. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukakan 2 bulan, yaitu dari bulan Oktober Sampai November 2020. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh menggunakan metode wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Jenis data terbagi menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah petani kelapa sawit di desa Bajawali, Kecamatan Lariang sebanyak 400 jiwa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 80. Secara parsial ( uji t ), variabel luas lahan ( X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel produksi ( Y1 ). Hasilnya menunjukkan bahwa 0,000 < 0,025 sehingga ditolak dan diterima. Dengan demikian hipotesis pertama diterima. Secara parsial ( uji t ), variabel tenaga kerja ( X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel produksi ( Y1 ). Hasilnya menunjukkan bahwa 0,000 < 0,025 sehingga ditolak dan diterima. Dengan demikian hipotesis pertama diterima. Secara parsial ( uji t ), variabel produksi ( Y1 ) berpengaruh signifikan terhadap variabel pendapatan ( Y2 ). Hasilnya menunjukkan bahwa 0,000 < 0,025 sehingga ditolak dan diterima Dengan demikian hipotesis kedua diterima.

Published

22-06-2022