FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMASARAN CENGKEH (Syzigium Aromaticum) DI DESA ONANG UTARA KECAMATAN TUBO SENDANA KABUPATEN MAJENE
DOI:
https://doi.org/10.59903/ebussiness.v1i2.8Keywords:
produksi cengkeh, pendapatan petani cengkeh, kabupaten majeneAbstract
Indonesia adalah merupakan sebuah negara dengan kekayaan alam yang melimpah. Kekayaan alam tersebut baik dalam perut bumi maupun dari luar perut bumi. Beberapa kekayaan dari dalam perut bumi misalnya gas maupun minyak serta bahan tambang lain. Untuk hasil alam dari luar perut bumi misalnya rotan, kayu, buah, serta,bunga. Cengkeh adalah tumbuhan asli Maluku, Indonesia. Cengkeh dikenal dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugeni aromaticum. Tanaman asli Indonesia ini tergolong ke dalam keluarga tanaman Myrtaceae. Produksi cengkeh di Kabupaten Majene berdasar luas panen cengkeh sekitar 392 ha, dan di dapatkan produksi cengkeh sekitar 236 ton. Wilayah yang menjadi potensi pengembangan komoditi cengkeh di Sulawesi Barat salah satunya Kacamatan Tubo Sendana. Kecamatan Tubo Sendana merupakan wilayah yang memiliki potensi pengembangan komoditi cengkeh tepatnya di Desa Onang utara. didukung oleh kondisi alam, iklim dan topografi yang mendukung, secara geografis ditandai oleh jajaran pengunungan dan hamparan laut. Kondisi topografi tersebut sangat potensial membudidayakan tanaman cengkeh.
Tujuan penelitian adalah Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemasaran Cengkeh di di desaonang metode penelitian menggunakan pengamatan di lokasi penelitian dan mewawancara petani cengkah analisi yang di gunakan adalah Metode Analisis Data SWOT untuk melihat ancaman dan peluang dalam pengambilan keputusan yang strategis melalui matriks faktor strategi internal dan eksternal hasil penelitian 1. Adanya kebijakan pemerintah Kabupaten Majene untuk meningkatkan produksi cengkeh, Memaksimalkan pemanfaatan lahan yang sesuai melalui kegiatan intensifikasi, ekstenifikasi dan rehabilitasi sebagai upaya dalam meningkatkan produksi cengkeh untuk memenuhi permodalan pasar di dalam negeri dan luar negeri. Karena perhitungan bobot dan rating IFAS dan EFAS dapat dilihat hasil dari perhitungan bobot dan rating , faktor internal lebih tinggi dari pada faktor eksternal dengan jumlah skor bobot faktor internal sebanyak 3,13 sedangkan jumlah skor bobot faktor eksternal sebanyak 2,88. Adapun perhitungan Efas matriks swot kuadran 1 SW di peroleh angka 1,94 dan 1,19 sedangkan kuadran 2 TO di peroleh angka 0,72 dan 2,16.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.