Pola Perdagangan Beras Pengaruhnya Terhadap Volatilitas Harga Beras di Sulawesi Selatan

Authors

  • Jumriani Dambe
  • Ansyar Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar
  • Aulia Nurul Hikmah Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar
  • Hamsiah Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar

DOI:

https://doi.org/10.59903/ebussiness.v3i2.81

Keywords:

pola perdagangan, beras, volatilitas

Abstract

Sebagai salah satu produsen utama beras di Indonesia, Provinsi Sulawesi Selatan dapat dijadikan sebagai salah satu barometer terhadap ekonomi perberasan di Indonesia. Rata-rata kontribusi Provinsi Sulawesi Selatan terhadap total produksi nasional selama 2011- 2015 sebesar 7,22%, dan angka yang sama untuk kontribusi luas, rata-rata sementara untuk produktivitas berada di atas nasional. Untuk menganalisis pola perdagangan beras berpengaruh terhadap volatilitas harga beras di Sulawesi Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Time Series. Untuk mengetahui keeratan hubungan antara harga beras dengan volume beras keluar digunakan metode korelasi Pearson. Terdapat 22 provinsi yang menjadi tujuan pengiriman beras melalui pelabuhan laut. Provinsi Kalimantan Timur merupakan provinsi dengan volume pengiriman beras terbanyak sebesar 724,351,099 Kg. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Volume beras keluar dengan harga beras di Sulawesi-Selatan.

Downloads

Published

30-06-2023