Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Strategi Percepatan Penurunan Stunting
Kata Kunci:
Stunting, pemberdayaan masyarakat, posyandu, percepatan penurunan, literature reviewAbstrak
Stunting dapat memberikan dampak pada berbagai sektor, baik kesehatan serta ekonomi. Dampak pada kesehatan: balita yang mengalami stunting memiliki volume otak yang lebih kecil daripada balita yang sehat, terlahir dengan berat badan yang rendah, perkembangan kognitif dan motorik terhambat, dan pada saat dewasa rentan mengalami gangguan metabolik. Dampak pada ekonomi menurut The World Bank, Indonesia berpotensi mengalami kerugian sebesar 260-390 triliun per tahun jika Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 13.000 triliun. Luasnya dampak yang ditimbulkan stunting, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam menyusun dan mengimplementasikan strategi percepatan penurunan stunting, salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan masyarakat terhadap percepatan penurunan stunting. Penelitian ini menggunakan metode review literature dengan menggunakan sumber database Google Scholar dan pencarian jurnal didasarkan pada kriteria inklusi dan ekslusi agar sesuai rentang waktu 2 tahun terakhir. Literatur yang ditemukan yaitu berjumlah 4 literatur. Hasil yang didapatkan menunjukkan pemberdayaan masyarakat melalui kader posyandu untuk mencegah stunting telah berjalan dengan baik dengan beberapa kegiatan seperti pelatihan fortifikasi pangan, pembelajaran lapangan terpadu dan melatih keterampilan deteksi dini kejadian stunting. Diharapkan dari penelitian literature review ini bisa menjadi acuan dan strategi yang perlu dilakukan sebagai upaya untuk membantu pemerintah dalam percepatan penurunan stunting.